SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Translate


Jumat, 22 Oktober 2010

Modus Kejahatan dalam Bisnis

di 23.33 by Wienz 
ada sebuah kasus kejahatan bisnis seperti kisah berikut:

Para marketer sekalian, saya punya masalah sedikit. Mungkin ini adalah masalah sepele untuk para marketer, tapi karena saya orang awam di dunia bisnis, mungkin ini masalah yang belum pernah saya temui.

Begini adik saya membuka sebuah toko sebut saja Elektronik di sebuah mall. Nah, waktu lebaran kemarin memang toko kami tidak tutup dan ternyata omset masuk sangat besar. Sehingga dari 2 hari kemarin toko cukup ramai, ketika para toko lain baru buka. Toko lain juga menjual barang yang sama dengan toko kami. Karena konsep di mall itu adalah dalam 1 lantai harus menjual barang yang sama, kalau pakaian yah pakaian semua dalam 1 lantai, tidak boleh elektronik.

Nah kejadian dimulai dari 2 hari lalu, ketika kami ramai oleh calon pembeli. Setelah deal, ada juga yang tanya2 harga, tiba2 ada 1 orang anak muda datang dan menanyakan harga salah satu barang kepada kami. Setelah kami sebutkan harga kepadanya, anak muda itu langsung berkata, "HA, mahal amat? Bukannya harganya cuman segini?" (segini adalah harga modal barang), dan anak muda itu langsung pergi begitu saja. Calon pembeli lain pun cuman menengok orang itu saja, tapi tidak menggubrisnya....

Kemarin hal itu terjadi lagi, setiap ada calon pembeli yang menanyakan harga kepada kami, selalu saja ada orang datang menanyakan harga, dan kemudian berkata, "Mahal amat, di sana cuman segini" Atau "Mahal koq, di toko X saya cuman dapet segini", kemudian orang itu pergi lagi. Hal ini kemudian langsung membawa efek, yaitu ketika calon pembeli yang sudah menanyakan harga dan ingin membeli barang dari kami, langsung saja berkata, "Ya udah, saya tanya2 harga dulu deh, gapapa khan", dan kemudian juga cuman meminta brosur lalu pergi. Sehari penuh kemarin kami dikerjain terus oleh orang seperti itu, dan orang itu hanya datang kalau ada calon pembeli saja, kalau tidak ada, orang2 itu tidak datang. Orang2 yg berkata seperti itu selalu saja beda2 dan tidak sama.

Yah, perlu agan ketahui, kalau barang yang kami ambil dengan toko lain adalah dari dealer yang sama, jadi harga modal kami juga sama, dan sudah ditetapkan oleh dealer untuk menjual harga segitu. Selain itu pula, harga yang kami tetapkan adalah X+2, di mana 2 itu adalah ongkos pasang. Di toko lain memang harganya dibuka X, tapi jika ingin dipasang ada ongkos tambahan berupa 2. Kami tidak mau menggunakan sistem seperti itu, karena nanti ujung2nya pembeli akan berpikir kalau toko kami memang murah, tapi ada embel2 tambahan ini itu, alias ongkos pasang yang mahal. Lagi pula ketika pembeli tidak ingin memasang dan ingin pasang sendiri, kami juga bisa menjualnya dengan harga X.

Tapi yang terjadi adalah calon pembeli tidak mengerti harga ini, kalau di toko lain harga X belum termasuk tambahan ongkos pasang. Ketika pengacau itu datang dan mengatakan mahal, otomatis calon pembeli sudah mencap toko kami mahal tanpa berpikir lagi.

Nah, para marketer, bagaimana cara menghadapi pesaing seperti itu?
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Item Reviewed: Modus Kejahatan dalam Bisnis Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi